Maskapai Citilink Indonesia tidak akan mengajukan penerbangan tambahan (extra flight) dalam musim ramai masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2020, karena anak usaha Garuda Indonesia Group itu akan memaksimalkan armada yang ada.
“Kami tidak ada ‘extra flight’ untuk Natal dan Tahun Baru ini, pertimbangannya kami lebih ke memaksimalkan utilisasi armada yang ada,” kata Senior Manager Corporate Communication Citilink Indonesia Fariza Astriny dalam diskusi di Ruang Wartawan Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu.
Dia menyebutkan armada yang akan dioperasikan selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2020 sebanyak 310 penerbangan per hari.
“Jumlah itu sudah maksimal ‘full operation’ (operasi penuh), karena rata-rata harian hanya sekitar 200 penerbangan,” katanya.
Fariza menuturkan pihaknya tidak mengajukan penerbangan tambahan pada Natal dan Tahun Baru 2020 ini karena berkaca pada musim ramai Lebaran lalu yang juga tidak mengoperasikan penerbangan tambahan di mana salah satu alasannya adalah efisiensi.
“Sudah kami lakukan padaLebaran juga pada ‘peak season’ Lebaran tidak ada ‘extra flight’ tapi memaksimalkan armada yang ada. Dan itu sudah optimal,” katanya.