Infobisnis.id – PT Pendekar Bodoh, pemilik brand D’COST Seafood Resto sepertinya di ambang stop operasional karena didemo ratusan karyawannya. Demo para karyawan dilakukan karena berbagai kebijakan manajemen baru perusahaan yang dirasakan sangat merugikan staf dan karyawan D’COST.
Menurut Sulianto, Koordinator Pengurus Unit Kerja PT Pendekar Bodoh, D’COST Seafood Restoran sejak dipegang manajemen baru banyak melakukan tindakan yang sewenang-wenang, seperti memecat banyak karyawan tanpa melalui teguran dan surat peringatan (SP), melakukan mutasi yang sangat kejam hingga jam kerja karyawan yang melebihi ketentuan UU Ketenagakerjaan.
Lebih lanjut, Sulianto mengatakan, para karyawan diintimidasi untuk tidak mengikuti Serikat Pekerja. Apabila ada karyawan yang mengikuti Serikat Pekerja, maka akan di-PHK secara sepihak.
“Dalam dua tahun terakhir, sudah lebih dari 100-an karyawan dipecat dengan tidak hormat dan banyak pemberitahuan PHK-nya hanya lewat HP.” tambah Sulianto.
Para karyawan sendiri sudah melakukan demo yang menuntut perbaikan nasib mereka pada hari Rabu (13/11/2019), namun pihak manajemen nampaknya “tutup telinga” terhadap tuntutan para karyawannya.
Sebelumnya memang sudah dua kali dilakukan pertemuan antara manajemen dengan para mantan karyawan yang difasilitasi Sudin Ketenagakerjaan Kota Jakarta Utara. Namun, dua pertemuan tersebut tidak menemui titik temu.
Itu sebabnya, jelas Sulianto, para karyawan kembali melakukan demo pada hari ini Kamis (28/11/2019) di resto D’COST ViP Jalan Abdul Muis Nomor 14 Jakarta Pusat.
Demo yang digelar mulai pukul 09.00 WIB ini mengajukan beberapa tuntutan, yakni kebebasan membuat Serikat Pekerja, kebijakan PHK harus sesuai UU Ketenagakerjaan, dan jam kerja karyawan harus sesuai UU Ketenagakerjaan.
Demo kali ini diikuti sekira 400-an karyawan yang masih aktif maupun yang sudah di-PHK sepihak. Aksi demo juga didukung 150-an orang dari Serikat Pekerja Restoran sebagai bentuk solidaritas sesama karyawan restoran.