Mantan Menteri Energi, dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro berharap pemerintah mampu menekan penggunaan energi fosil dan segera beralih mengoptimalkan sumber energi baru terbarukan (EBT) untuk memperkuat ketahanan energi nasional.
“Indonesia diharapkan dapat mengurangi penggunaan energi fosil yang tidak dapat diperbarui,” kata Purnomo Yusgiantoro
Guna mencapai target visi Indonesia Emas 2045, menurut dia, Indonesia sudah harus menjadi negara industri yang berbasis pada nilai tambah (value added). Untuk mengejarnya, diperlukan ketahanan energi yang tidak cukup hanya mengandalkan energi fosil.
Purnomo menyebutkan dalam Target Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional 2019-2038, penggunaan energi dari batu bara masih mondominasi pada angka 61 persen, diikuti gas sebesar 23 persen, EBT 12 persen dan BBM 4 persen. “Diharapkan pada 2038 pemanfaatan EBT bertambah hingga 28 persen,” katanya.