Indonesia mengajak Thailand dan Malaysia sebagai negara anggota International Tripartite Rubber Council (ITRC) untuk melindungi petani karet dan menyusun langkah bersama mengatasi berbagai persoalan karet alam guna perjuangkan kesejahteraan petani karet alam.
Hal tersebut disampaikan Indonesia yang memimpin pertemuan ITRC yang diselenggarakan di Jakarta pada 2-5 Desember 2019.
“Pertemuan ini membahas situasi pasar karet alam global dan menyusun upaya konkret dalam mengatasi persoalan rendahnya harga karet alam yang berdampak langsung bagi kesejahteraan petani karet,” ujar Direktur Perundingan APEC dan Organisasi Internasional Kementerian Perdagangan Antonius Yudi Triantoro lewat keterangannya diterima di Jakarta, Minggu.
Untuk itu, lanjutnya, seluruh pihak terkait perlu melindungi petani karet dengan berbagai langkah yang telah direncanakan.
Dalam pertemuan ini, dicapai dua kesepakatan, yaitu negara anggota ITRC sepakat untuk terus berkomitmen dalam menjaga pasokan karet alam melalui skema ITRC dan memperluas kerangka kerja sama dengan negara produsen lainnya.
ITRC memiliki skema menjaga pasokan karet alam melalui Skema Pengelolaan Pasokan (Supply Management Scheme/SMS) dan Skema Pembatasan Ekspor (Agreed Export Tonnage Scheme/AETS).