PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta memastikan akan mulai memperkenalkan tiket berkode QR (QR Code) sebelum 31 Desember 2019.
Saat ini perusahaan itu masih melakukan uji coba penggunaan tiket berkode QR untuk memastikan kelancaran operasional ke depan.
“Minggu depan kita akan mulai meluncurkan QR Ticketing. Ini sedang kami siapkan, masih uji coba, dalam beberapa hari ke depan akan kami demokan. Targetnya memang Desember ini kami sudah mengeluarkan QR Ticketing,” kata Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar dalam paparan di Jakarta, Kamis.
William menuturkan pihaknya menggandeng empat operator dompet digital, yakni DANA, LinkAja, Gopay dan OVO untuk pembayaran tiket berkode QR itu. Pihaknya juga telah menyiapkan gate (gerbang) khusus dengan layar untuk memfasilitasi pembayaran dengan QR Code.
“Secara administrasi sudah MoU dengan keempat operator itu. Sekarang yang kami pastikan adalah pemasangan teknis gate-nya yang sedang dites. (Tes) dikerjakan malam karena tidak bisa dilakukan siang Hari saat operasional,” katanya.
Di setiap stasiun nantinya akan tersedia dua gate khusus untuk tiket QR Code sehingga total akan ada 26 gate di seluruh jalur operasional MRT dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI.