Info Bisnis id
No Result
View All Result
Wednesday, July 2, 2025
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
Subscribe
Info Bisnis id
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
No Result
View All Result
Info Bisnis id
No Result
View All Result
Home News

Menyikapi Fenomena Kemunculan Ular di Pemukiman Warga

by Rizki Meirino
December 25, 2019
0
Menyikapi Fenomena Kemunculan Ular di Pemukiman Warga
154
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Infobisnis.id – Menyikapi fenomena kehadiran ular belakangan ini di sekitar pemukiman khususnya di wilayah Jakarta, Balai KSDA DKI Jakarta bekerja sama dengan Direktorat KKH, Ditjen KSDAE, belum lama ini menggelar kegiatan koordinasi dan diskusi penanganan ular di pemukiman masyarakat di Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan sekitarnya.

Kegiatan ini dilaksanakan di TWA Angke Kapuk dengan menghadirkan stake holder terkait dan komunitas reptile/ular di Jakarta dan sekitarnya. Instansi dan komunitas yang hadir dalam diskusi antara lain dari Dinas Kehutanan Provinsi, Kepala Seksi Wilayah II BKSDA DKI Jakarta sekaligus Penanggung Jawab Unit Tempat Penitipan Sementara (TPS) Satwa, Satgas Polhut BKSDA DKI Jakarta, Komunitas Pecinta Reptil Jakarta, Komunitas Taman Belajar Ular, Dekat bareng Ular, Observer Reptil Tangerang, dan komunitas ASPERA.

Kegiatan ini salah satunya bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait dengan fenomena tentang kehadiran ular di tengah-tengah masyarakat yang marak dalam berbagai pemberitaan.

“Kemunculan ular terjadi karena siklus tahunan, kebetulan tahun ini cukup banyak disebabkan faktor cuaca yang berkepanjangan sehingga tingkat keberhasilan penetasan telur kobra mulai bulan Desember hingga Februari nanti cukup tinggi,” ungkap Kepala Balai KSDA DKI Jakarta Ahmad Munawir.

Lebih lanjut beliau menyampaikan agar semua pihak khususnya media cetak/elektronik tidak menganggap ini sebagai sebuah teror namun diperlukan edukasi dan pemahaman dalam hal penanganan ular khususnya kobra.

“KLHK melalui BKSDA memiliki perhatian terhadap TSL, termasuk juga ular yang saat ini menjadi pemberitaan yang marak. Upaya sosialisasi tentang handling ular terus diupayakan baik secara langsung maupun melalui media-media sosial.

Pihak kami (BKSDA DKI Jakarta) banyak mendapat laporan terkait kemunculan ular yang marak dan Polhut kami siap mengevakuasi (rescue) khususnya jika ular tersebut termasuk yang dilindungi. Kami juga menjalin kerjasama dengan komunitas pecinta ular untuk membantu evakuasi ular tersebut jika diperlukan,” tambahnya.

Sementara itu, Direktorat KKH melaui Kasbudit Sumber Daya Genetik, Muhammad Haryono menyampaikan perlunya kerjasama dan sinergi yang erat antara BKSDA DKI Jakarta dan instansi terkait. Selain itu Haryono menyampaikan sifat ekologis dari satwa.

“Perlu diketahui bahwa jumlah populasi satwa tidak statis. Faktor lingkungan, keberadaan pakan, dan predator menjadi faktor yang berpengaruh terhadap suatu populasi. Faktanya saat ini faktor tersebut mempengaruhi peningkatan populasi ular khususnya ular kobra,” ujar Haryono.

Ular-ular yang dievakuasi BKSDA maupun komunitas setelah ditampung dalam tempat evakuasi sementara selanjutnya dapat dikembalikan ke alam/habitat alaminya.

“Namun perlu diingat syarat yang diperlukan agar dilepaskan ke alam: habitat tujuan terdapat jenis ular yang dilepaskan, kondisi ular sehat dan tidak membawa penyakit; serta habitatnya cocok secara ruang maupun pakan. Selain itu diperlukan juga monitoring terhadap ular,” tambahnya lagi.

Menanggapai tempat pelepasliaran, Munawir menyampaikan salah satu lokasi pelepasliaran ular. “Tempat pelepasliaran bagi ular sudah disiapkan di kawasan TN Gunung Halimun Salak setelah melalui berbagai kajian”, pungkas Munawir yang juga saat ini juga menjabat Plt Kepala Balai Gunung Halimun Salak.

Dalam diskusi ini, beberapa komunitas menyampaikan laporan dan pendapatnya. Igor dari Komunitas Taman Belajar Ular menyampaikan bahwa ditahun 2019 sampai dengan November mendapat 270 kasus/laporan tentang ular. “pada Bulan Desember saja, di wilayah Jabodetabek kami mendapat 81 laporan dimana 50 nya diatasi”, ujarnya.

Mendukung pendapat dari Haryono, Igor menyatakan bahwa saat ini sudah semakin jauh berkurangnya predator ular seperti musang, burung hantu, biawak ataupun garangan.

Elang yang tergabung dalam komunitas yang sama mengungkapkan bahwa kemunculan ular khususnya baby Cobra pada bulan November sampai dengan Januari sudah terjadi sejak tahun 2014 dan terjadi setiap tahun. “Ular suka di tempat yang lembab, banyak tumpukan barang baik kayu, ranting, kardus, ataupun ilalang” pungkasnya.

Sementara itu, Novandri dari komunitas Dekat Bareng Reptil mendapat 11 laporan dimana 7 yang sudah berhasil direscue dan sebagian besar juga jenis baby cobra.

“Kenapa tidak semua laporan dapat direscue karena terkadang laporan yang disampaikan terlalu lama sedangkan sifat ular akan selalu bergerak mencari tempat yang aman”, ujar pemuda yang selalu bertopi ini. Dia menambahkan bahwa banyak kasus, penemuan kasus dilaporan oleh PPSU sehingga dibutuhkan edukasi dan training bagaimana penanganan ular yang benar bagi mereka.

Pemerhati Aspera, Ave menyoroti habitat satwa termasuk ular yang tergerus karena pembangunan pemukiman dan sarpras lainnya. Dia menambahkan terkait tata kelola penanganan korban gigitan ular yang perlu diperbaiki.

“Sebaiknya Serum Anti Bisa Ular (SABU) yang sudah tersedia di beberapa rumah sakit yang mendatangi/dikirim ke korban bukan sebaliknya untuk efektifitas waktu” ujar pria plontos ini.

Koordinasi dan diskusi ini diharapkan dapat memberikan informasi yang benar terkait dengan pemberitaan kemunculan ular yang marak belakangan ini.

Fenomena ini merupakan hal yang sudah menjadi siklus tahunan namun masyarakat diharapkan waspada khususnya untuk menjaga tempat tinggalnya tidak menjadi “rumah ideal” bagi tumbuh kembang ular.

Selain itu penanganan yang tepat terhadap ular melalui edukasi maupun pelatihan sangat diperlukan oleh pihak yang berkualifikasi baik itu BKSDA maupun komunitas pecinta ular. (Sumber: Humas KLHK)

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Almarhum Ciputra Dinilai Sebagai Maestro Properti Indonesia

Kisah Sukses Pengusaha Indonesia: Dari Nol Hingga Menjadi Miliuner. Mulai Ciputra Hingga William Tanuwijaya

September 18, 2023
Apa itu Netiket ?

Dampak Tidak Beretika di Media Digital

July 28, 2021
Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

August 27, 2021
Bangun Masyarakat Digital yang Beradab

Perubahan Perilaku Masyarakat Era Digital

October 31, 2021
Perang Dagang Kian Panas,  Rupiah Diprediksi Dikisaran Rp14.428/USD

Laba dan Penjualan Tumbuh, ACES Setujui Dividen Tunai Rp33,87 per Saham

0
Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

0
Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

0
Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

0
Perang Dagang Kian Panas,  Rupiah Diprediksi Dikisaran Rp14.428/USD

Laba dan Penjualan Tumbuh, ACES Setujui Dividen Tunai Rp33,87 per Saham

June 23, 2025
Ilustrasi-Investasi-Properti/Net

Konflik Iran-Israel Memanas, Bank DBS Ungkap Instrumen Investasi Paling Stabil

June 23, 2025
PGN Perluas Pasar Pelanggan Kecil Komersial

PGN Raih Predikat AAA Lagi di 2024, Pendapatan Naik dan Dividen Tetap Stabil

June 23, 2025
Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

Tanggul Laut Raksasa Jadi Proyek Strategis, Pemerintah Ajak Belanda dan Investor Asing Terlibat

June 23, 2025

Recent News

Perang Dagang Kian Panas,  Rupiah Diprediksi Dikisaran Rp14.428/USD

Laba dan Penjualan Tumbuh, ACES Setujui Dividen Tunai Rp33,87 per Saham

June 23, 2025
Ilustrasi-Investasi-Properti/Net

Konflik Iran-Israel Memanas, Bank DBS Ungkap Instrumen Investasi Paling Stabil

June 23, 2025

Categories

  • Agrobisnis
  • Asuransi
  • Bisnis
  • CEO
  • CSR
  • Foto
  • Investasi
  • lifestyle
  • Migas
  • News
  • Opini
  • otomotif
  • Perbankan
  • persona
  • Rubrik
  • teknologi
  • tips
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Wawancara
  • Wirausaha

Site Navigation

  • Tentang Kami
  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Tokoh
  • Wawancara
  • Asuransi
Info Bisnis id

Referensi utama seputar bisnis terkini

© 2019 infobisnis.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Investasi
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Tips
  • Persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi

© 2019 infobisnis.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In