Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira mengatakan pemerintah perlu mewaspadai tingginya inflasi dari sektor pangan karena distribusi yang terganggu akibat banjir di sejumlah titik di Jakarta dan sekitarnya.
“Beberapa jalan tergenang, otomatis sembako seperti beras, cabai yang masuk Jakarta menjadi terhambat sedangkan harganya nanti bisa jadi lebih mahal,” kata Bhima dihubungi di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan saat ini sebagian besar pasokan pangan di wilayah terdampak banjir di Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi masih didatangkan dari luar kawasan tersebut.
Namun, peneliti muda itu belum dapat memberikan proyeksi besaran inflasi yang berpotensi terjadi dalam periode Januari.
Bhima mengatakan upaya penanganan para korban dan pemulihan dari dampak banjir menjadi fokus perhatian paling utama yang harus dilakukan.
Selain itu, tambah dia, pemerintah perlu untuk segera memperbaiki infrastruktur yang rusak agar tidak mengganggu kelancaran arus distribusi.
Menurut Bhima, aksi cepat untuk memperbaiki rumah rusak dan memastikan transportasi umum kembali normal juga perlu diupayakan.