Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) ingin agar ketegangan politik di kawasan Timur Tengah yang sempat memanas setelah tewasnya petinggi militer Iran akibat serangan AS segera mereda.
“Dan kemarin kita juga melakukan tukar pikiran, saya bertemu dengan Menlu UEA dan kita membahas itu. Prinsipnya sama kita tidak ingin situasi menjadi lebih memburuk,” kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di Emirates Palace Hotel Abu Dhabi, Minggu malam.
Ia baru saja selesai mendampingi Presiden Jokowi dalam sejumlah agenda kenegaraan di Istana Qasr Al Watan bersama Putra Mahkota UEA Mohamed Bin Zayed (MBZ).
Retno menambahkan bahwa semua pihak merasa khawatir dengan meningkatkan eskalasi politik di kawasan terutama UEA yang berdekatan dengan wilayah yang berkonflik.
“Saya kira semua orang khawatir ya karena mereka lebih dekat. Jangankan mereka, kita yang dari jauh pun khawatir. Karena saya sampaikan selain hitung-hitungan bahwa perang itu tidak akan menguntungkan siapapun, perang itu akan berpengaruh pasti terhadap ekonomi dunia yang sudah tanpa perang pun sudah tertekan terus ke bawah,” katanya.