Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mendorong agar masyarakat bersemangat dalam budi daya, sehingga ke depan bisa meningkatkan ekspor salah satunya hortikultura.
“Banyak program yang sudah kami gulirkan salah satunya kami memulai dorong hortikultura kualitas ekspor. Kalau melihat market pasar masih luar biasa,” katanya saat kegiatan pengefektifan izin hortikultura dan penandatanganan nota kesepahaman kerjasama pengembangan lahan budi daya hortikultura di Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa.
Menurut dia, salah satu program prioritas Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian adalah pengembangan hortikultura berorientasi ekspor dengan melibatkan kementerian atau lembaga lain, pemerintah daerah hingga swasta.
Program tersebut mengintegrasikan kebijakan mulai dari penyediaan lahan, bibit, teknologi, pembiayaan, dukungan logistik, infrastruktur, hingga kepastian harga dan pasar yang berdaya saing ekspor.
Pada akhir 2024 ditargetkan ada 20 lokasi pengembangan kawasan hortikultura untuk mendorong produk lokal yang berdaya saing global sehingga memberikan kontribusi dalam peningkatan ekspor, ekonomi daerah, dan kesejahteraan petani.