Infobisnis.id- Dari kanan ke kiri: Alkie samuel sutandra ( Komisaris Independen Esta Multi Usaha),Roni Harianto (Komisaris Esta Multi Usaha),Melvin Wangkar (Komisaris Utama Esta Multi Usaha),Dedi sugada wijaya (penjamin pelaksana emisi dari JUCS),Lukman Nelam (Direktur Utama Esta Multi Usaha),dan Yosef Ervin Riadi Oedi Tjahjadi (Direktur Esta Multi Usaha) berfoto bersama usai melakukan penawaran umum saham perdana di jakarta, Selasa (18/02/2020).
Perusahaan yang bergerak di bidang multi usaha perhotelan, properti komersial dan penyewaan kendaraan berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) sebanyak-banyaknya 250 juta saham dengan harga penawaran sekitar Rp115-Rp125 per saham.
Berdasarkan siaran pers yang diedarkan dalam acara Public Expose Esta Multi Usaha di Jakarta, Selasa (18/2), saham sebanyak 250 juta lembar tersebut setara dengan 36,77 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO yang dikeluarkan dari portepel perseroan dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Pada pelaksanaan IPO ini, perseroan menargetkan perolehan dana sekitar Rp28,75 miliar-Rp31,25 miliar. Manajemen Esta Multi Usaha menunjuk PT Jasa Utama Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek
Rencananya, sebesar 31,46 persen dsri dana hasil IPO akan digunakan untuk pembangunan Hotel 88 di Gorontalo, Sulawesi Utara, sebesar 19,42 persen untuk uang muka pembelian kendaraan yang akan disewakan. Sedangkan, sebesar 49,12 persen akan dimanfaatkan untuk modal kerja perseroan.(foto/Rahmat Herlambang)