Dari kiri: Direktur Metro Healtcare Indonesia dr. Dedi Tedjakusnadi, Direktur Utama Metro Healtcare Indonesia ir. Henry Kemaren, Direktur Utama Jasa Utama Sekuritas Deddy Suganda Widjaja, dan Komisaris Utama Metro Healtcare Indonesia dr. Agustin US Widjaja berfoto bersama usai melakukan penawaran umum saham perdana di Jakarta, Rabu 19 Februari 2020.
Adapun PT Metro Healthcare Indonesia Tbk, perusahaan induk yang memiliki jaringan rumah sakit dengan nama Metro Hospital akan melakukan Penawaran Umum Perdana sebanyak-banyaknya 10.000.000.000 (sepuluh miliar) lembar Saham Biasa Atas Nama atau sebanyak-banyaknya sebesar 30,075% (tiga puluh koma nol tujuh puluh lima persen) dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum yang dikeluarkan dari portepel Perseroan dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham.
Saham tersebut ditawarkan pada kisaran Harga Penawaran Rp102,- (seratus dua Rupiah) sampai dengan Rp 110,- (seratus sepuluh Rupiah) setiap saham.
Dana hasil dari Penawaran Umum Perdana Saham yang akan diterima oleh Perseroan, setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi yang berhubungan dengan Penawaran Umum akan digunakan seluruhnya untuk melakukan peningkatan modal pada PT Metro Global Medika (MGM). (Foto: Infobisnis.id/Rahmat Herlambang)