Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) optimistis kebijakan counter cyclical pemerintah akan menggenjot dana pihak ketiga (DPK) perbankan karena dapat menjaga konsumsi masyarakat dan mempercepat investasi.
“Berbagai subsidi yang digunakan secara produktif bisa mendorong investasi lebih cepat sehingga pendapatan masyarakat bisa lebih cepat, tabungan yang dipakai bisa kembali lagi,” kata Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah dalam CNBC Economic Outlook 2020 di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, kebijakan akomodatif dari Bank Indonesia yang beberapa waktu menurunkan suku bunga acuan diharapkan menggenjot sektor usaha yang pada akhirnya mendorong pendapatan masyarakat.
Sementara itu, terkait kondisi sektor keuangan, Halim menyebutkan Indonesia cukup stabil karena sektor keuangan Tanah Air yang memiliki fundamental kuat.
LPS, kata dia, sebagian besar menangani permasalahan bank-bank kecil yang tidak mempengaruhi keseluruhan ekonomi Indonesia.
Selain karena kondisi sektor keuangan RI yang stabil, masyarakat juga nyaman dengan jaminan dari LPS hingga simpanan Rp2 miliar sehingga banyak yang menempatkan dana di bank.
“Ini yang menjadi salah satu jangkar mengapa ekonomi kita tetap stabil di situasi penuh ketidakpastian,” katanya.