Infobisnis.id – Tokyu Land Corporation (Kantor Pusat: Shibuya-ku, Tokyo; Presiden Direktur: Yuji Okuma) memberitahukan dimulainya pengerjaan konstruksi utama dari Proyek Mega Kuningan, sebuah pengembangan kompleks berskala besar yang akan dibangun di area Mega Kuningan, di pusat kota (CBD) Jakarta, Indonesia, melalui anak perusahaan lokalnya, yaitu Tokyu Land Indonesia (Kantor Pusat: Jakarta; Presiden Direktur: Hidetatsu Ikeda; Selanjutnya disebut “TLID”) pada Rabu 26 Februari 2020.
Berbeda dengan Ground Breaking Ceremony pada umumnya di Tanah Air, acara ini dihadiri para pelanggan dan diselenggarakan secara meriah.
Proyek yang terdiri dari tempat tinggal untuk dijual, tempat tinggal untuk disewa, dan fasilitas komersial ini dikembangkan bersama dengan melibatkan Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transport & Urban Development (berlokasi di Chiyoda-ku, Tokyo; Selanjutnya disebut “JOIN”) yang modalnya berasal dari Pemerintah Jepang.
Pekerjaan konstruksinya dikerjakan Shimizu Corporation dan akan dilaksanakan dengan “All Japan” oleh perusahaan-perusahaan Jepang secara terpadu, mulai dari pembebasan lahan, pengembangan, desain, pengerjaan konstruksi, hingga manajemen operasionalnya.
Latar Belakang Proyek
Proyek ini telah mengakuisisi lahan untuk pengembangan TLID, dan JOIN telah disetujui Menteri Pertanahan, Infrasturktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang, pada bulan Desember 2017.
Berdasarkan persetujuan pada tanggal tersebut, proyek ini diputuskan untuk dikembangkan bersama dengan JOIN. Pada bulan Januari 2019, bagian kondominium dari proyek ini diluncurkan sebagai “BRANZ Mega Kuningan” dan diterima dengan baik.
Proyek di Daerah Penataan Ulang Berskala Besar yang Terletak di Jantung Kota Jakarta <Proyek pengembangan kompleks berskala besar pertama Tokyu Land Corporation di Indonesia> Proyek ini berlokasi di jantung kota (CBD) Jakarta dan merupakan proyek pengembangan dan penyewaan fasilitas terpadu berskala besar yang terdiri dari kondominium BRANZ Mega Kuningan, perumahan sewa, dan fasilitas komersial dengan luas sekitar 10.000 m2 di dalam area Mega Kuningan, salah satu kawasan yang sedang melakukan pembangunan berskala besar.
Proyek ini merupakan proyek pembangunan perkotaan ketiga yang dipimpin Tokyu Land Corporation, setelah BRANZ Simatupang dan BRANZ BSD.
Proyek ini juga akan menjadi proyek pengembangan fasilitas terpadu berskala besar dan proyek pengelolaan tempat tinggal sewa pertama yang ditangani Tokyu Land Corporation di Indonesia.
Struktur Organisasi Proyek “All Japan”
Pembebasan lahan dan pengembangan oleh TLID, desain dan pekerjaan konstruksi oleh Shimizu Corporation, dan manajemen operasional dilakukan oleh Tokyu Property Management Indonesia (Kantor Pusat: Jakarta) secara terpadu di proyek BRANZ Mega Kuningan.
Struktur organisasi proyek “All Japan” seperti ini hal yang langka terjadi di luar Jepang dimana perusahaan Jepang mengambil inisiatif dalam melakukan operasi di setiap tahap secara konsisten.
Selain itu, dengan menggunakan peralatan untuk perumahan dari perusahaan Jepang secara aktif, Tokyu Land Corporation berusaha untuk menawarkan gaya hidup baru di Jakarta yang tumbuh pesat dengan menggunakan teknologi arsitektur dan teknologi canggih Jepang yang unggul berdasarkan pengetahuan mengenai pembangunan di Indonesia.
Desain untuk Mengintegrasikan Jepang dan Jakarta
Desain ditangani Field Four Design Office Co., Ltd., sebuah perusahaan grup Shimizu Corporation, dan berkembang sebagai desain yang bertujuan untuk “mengintegrasikan Jepang dan Jakarta” dan “oasis perkotaan”.
Kontribusi ke Kota
Proyek ini berada di lokasi penting yaitu di Mega Kuningan bagian barat. Dengan menyediakan jalan bagi sebagian lokasi, memperluas jalan di sekitarnya dan membuat trotoar, secara aktif menghijaukan bagian depan fasilitas komersial lantai pertama dengan mengadopsi desain yang memperhitungkan jalan depan, Tokyu Land Corporation berkontribusi pada realisasi menyediakan area pejalan kaki untuk Jakarta.