Ekspor udang jenis Vaname ke sejumlah negara di benua Eropa dari Aceh kini dipastikan terganggu akibat wabah virus Corona (COVID-19) yang kini menyerang puluhan negara di berbagai belahan negara di dunia.
“Salah satu dampak yang dirasakan pengusaha tambak udang vaname di Aceh yaitu menurunnya harga jual udang size (ukuran) 70 dari harga Rp65 ribu per kilogram menjadi Rp57 ribu per kilogram,” kata Ketua Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Kabupaten Aceh Barat, Amiruddin di Meulaboh, Ahad .
Menurut dia, menurunnya harga jual udang budidaya tersebut disebabkan karena permintaan terhadap udang ini mengalami penurunan yang tidak signifikan.
Namun hal tersebut sangat dirasakan dampaknya oleh pengusaha udang karena wabah corona menyebabkan ekspor udang dari Aceh ke sejumlah negara Eropa ikut terganggu.
Amiruddin menegaskan, meski mengalami penurunan harga jual di pasar internasional, akan tetapi pengusaha udang vaname di Aceh tetap bisa meraup keuntungan meski dengan skala kecil dan tetap mampu melanjutkan usaha mereka.
Ia berharap, wabah corona dapat segera berakhir dan mengharapkan pemerintah agar dapat membantu para pelaku usaha budidaya udang, agar terus bisa mengembangkan usaha di tengah lesunya ekonomi di beberapa negara asing.