PT Pertamina menargetkan setiap desa nantinya akan tersedia Pertashop atau lembaga untuk menyalurkan pasokan bahan bakar minyak (BBM), elpiji, dan produk lain dari Pertamina dalam skala kecil.
“Untuk saat ini, di Jateng terdapat 20-an desa yang nantinya akan menjadi proyek percontohan,” kata General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta Iin Febrian
Ia mengungkapkan 20-an desa tersebut masih dalam tahap uji coba yang nantinya menjadi proyek percontohan untuk penerapan di desa lainnya.
Pertashop, lanjut dia, merupakan lembaga resmi dari Pertamina dan berbeda dengan Pertamini yang ada selama ini.
Untuk infrastruktur dari Pertashop, lanjut dia, relatif lebih minimalis dengan tangki kapasitas 3 kilo liter dengan satu dispenser dan lahan yang dibutuhkan berkisar 120 meter persegi.
Sementara lokasinya juga dibatasi minimal 10 kilometer dari SPBU terdekat.