PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) mengungkapkan wabah virus corona tidak memengaruhi sektor perdagangan berjangka komoditas, sehingga optimistis tumbuh di atas 15 persen pada 2020.
Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Perseo) atau KBI Fajar Wibhiyadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa mengatakan, secara nasional, mungkin wabah corona akan memberikan pengaruh.
Tapi, dari sektor perdagangan berjangka komoditas, melihat bahwa wabah corona tidak akan mengganggu terlalu jauh terhadap kinerja perdagangan berjangka komoditas.
“Data perdagangan yang terlihat positif dan terus mengalami pertumbuhan. Dengan peran serta semua pemangku kepentingan, kami masih optimistis pertumbuhan di perdagangan berjangka komoditas di tahun 2020 bisa lebih dari 15 persen dibandingkan tahun 2019,” katanya.
PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), yang berperan sebagai lembaga kliring dan penjaminan transaksi di perdagangan berjangka komoditas, terus melakukan langkah untuk meningkatkan pertumbuhan di sektor perdagangan berjangka komoditas ini.
Fajar menambahkan, tahun 2020, selain transaksi perdagangan berjangka komoditas, sektor pasar fisik diproyeksikan juga akan tumbuh.
“Masuknya komoditas timah batangan di pasar fisik, diperkirakan juga akan menggairahkan perdagangan di bursa komoditas,” katanya.