Relawan #BekasiLawanCovid-19 telah membagikan ribuan masker untuk warga Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi. Antara lain Kabupaten Bekasi di Griya Tambun Selatan dan Cibitung, Kota Bekasi di Bekasi Jaya, Duren Jaya, Stasiun Bekasi, Pondok Ungu Permai, Bintara Kranji, Kaliabang Tengah, Mustika Jaya dan Karang Taruna Bekasi Jaya. Pemberian dilakukan secara langsung dari rumah ke rumah dengan koordinasi RT dan di jalan dengan tetap memperhatikan jarak aman.
Inisiatif pemberian masker ini dilakukan mengingat kelangkaan dan mahalnya masker di Bekasi. Padahal masker dibutuhkan sebagai salah satu upaya untuk mencegah penularan Covid-19 yang terus meningkat setiap harinya.
BekasiLawanCovid-19 berharap upaya ini dapat menjaga warga Bekasi yang sehat tetap sehat dan yang sakit tidak menularkan ke warga lainnya dengan menggunakan masker. #BekasiLawanCovid-19 menargetkan akan memproduksi 20 ribu masker hingga akhir April mendatang. Adapun perkiraan biaya untuk 20 ribu masker sebesar Rp80 juta
BekasiLawanCovid-19 saat ini tengah menggalang dana melalui https://kitabisa.com/campaign/bekasilawancovid19 dan sudah terkumpul dana sebesar Rp3,2 juta. Karena itu, bagi warga yang ingin menyumbang bisa memberikan bantuannya melalui donasi online tersebut.
Selain membagikan masker, #BekasiLawanCovid-19 kami juga mendapat keluhan dari warga Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi terkait penanganan dari pemerintah daerah dalam menghadapi wabah Covid-19. Antara lain mulai dari sulitnya menghubungi hotline Covid-19 hingga informasi tentang peredaran Covid-19 di Bekasi.
Atas dasar tersebut, #BekasiLawanCovid-19 menyatakan sikap:
- Mendorong Bupati dan Walikota Bekasi memperbanyak rumah sakit rujukan dan rumah sakit darurat untuk pasien Covid-19. Warga yang susah payah menghubungi hotline Covid-19, ternyata justru direkomendasikan datang ke RS di Bandung dan Jawa Barat lainnya.
- Mendorong Bupati dan Walikota mengeluarkan dana penanganan Covid-19 dan dikelola secara transparan. Masyarakat belum merasakan upaya yang masif dari Pemkab dan Pemkot Bekasi dalam menanggulangi Covid-19.
- Mendorong pemerintah provinsi Jawa Barat untuk lebih transparan dalam menampilkan wilayah sebaran Covid-19, khususnya di Kabupaten dan Kota Bekasi melalui https://pikobar.jabarprov.go.id/ supaya warga bisa lebih berhati-hali dalam mencegah penularan Covid-19.
- Meminta Pemkab dan Pemkot Bupati untuk menyediakan perangkat alat pencegahan seperti wastafel, hand sanitizer di tempat publik yang ramai.
- Pemkab dan Pemkot harus menyediakan tenaga medis atau pegawai Puskesmas untuk mendatangi warga dan memeriksa warga yang memiliki riwayat atau gejala Covid-19. Apabila ditemukan warga yang positif, maka segera merujuk warga tersebut ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Narahubung:
Sasmito Madrim +62 857 7970 8669
Samuel Antonius Steven +62 895-0274-5353