Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia siap membantu investor hingga menghalau hambatan yang ada guna memastikan mereka bisa meningkatkan produksi alat kesehatan (alkes) untuk menanggulangi COVID-19.
Hal itu dibuktikan Bahlil yang menyempatkan diri berkunjung langsung ke pabrik PT Multi One Plus di Gunung Putri, Bogor.
“Tidak hanya Multi One Plus, investor lain yang memproduksi alkes juga akan kami perintahkan begitu. Kalau dia ada hambatan, bilang saja ke kita. Kita bantu secepatnya,” kata Bahlil dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Bahlil mengatakan pihaknya akan mengerahkan industri alkes untuk meningkatkan produksi secara besar-besaran.
“Situasi tidak normal. Ada masalah. Tapi kita tidak boleh menyerah. Kuncinya di alkes. Kalau ada kendala di impor bahan baku dan sebagainya datang ke BKPM saja, satu hari selesai,” katanya.
Komite Investasi BKPM Rizal Calvary Marimbo mengatakan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia telah memperoleh restu dari Presiden Jokowi untuk mengambil kebijakan-kebijakan darurat terkait percepatan perizinan bagi pengusaha yang memproduksi alat kesehatan.
“Situasinya sangat darurat. Ini menyangkut nyawa manusia. Kepala BKPM memerintahkan percepatan perizinan,” kata Rizal.