Infobisnis.id – Tempo Scan Group (TSG) merahan bantuan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp10.000.000.000 (sepuluh miliar rupiah) untuk membantu mengatasi wabah Covid-19.
Bantuan tersebut diberikan secara langsung oleh Presiden Direktur PT Tempo Scan Pacific Tbk, Bapak Handojo S. Muljadi kepada Kepala BNPB, Letjen Doni Monardo di Kantor Graha BNPB, Jakarta, belum lama ini.
Bantuan kepada BNPB tersebut untuk membantu pengadaan Alat Pendeteksi Covid-19, dan selanjutnya telah disalurkan kepada LBM (Lembaga Biologi Molekuler) Eijkman untuk penguatan Laboratorium.
Bantuan tersebut adalah bagian dari donasi CSR TSG yang terkait penanggulangan wabah Covid-19 (CSR TSG – Covid 19) yang nilai keseluruhannya berjumlah Rp17.500.000.000 (tujuh belas miliar lima ratus juta rupiah) sebagaimana telah diumumkan sebelumnya melalui Press Release TSG pada 31 Maret 2020 yang lalu.
Pemberian bantuan kepada BNPB merupakan realisasi secara bertahap dari komitmen CSR TSG – Covid 19 yang akan terdiri dari serangkaian bantuan kepada Instansi Pemerintah yang terkait antara lain Alat Pelindung Diri (APD) yang akan diperbantukan kepada para Tenaga Medis Indonesia serta produk obat-obatan, vitamin, minuman, susu anak, hand sanitizers, disinfectants, sabun, floor cleaners, dan lainnya, untuk diperbantukan untuk masyarakat Indonesia yang membutuhkan karena terdampak wabah Covid-19.
Seluruh bantuan donasi TSG dilakukan secara bertahap dan diupayakan untuk bisa dituntaskan pada bulan Mei 2020. Tahapan realisasi tersebut akan dilakukan secara transparan dan terdokumentasi dengan baik, sebagai bentuk pertanggungjawaban komitmen TSG terhadap bantuan donasi tersebut.
“Seluruh bantuan yang diberikan merupakan wujud nyata dari penjabaran core value Tempo Scan yaitu “Bertanggung Jawab” & “Bermanfaat” terhadap Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Handojo S. Muljadi.
TSG menyadari, bantuan donasi tersebut hanyalah sebagian kecil dari apa yang dibutuhkan Tenaga Medis Indonesia dan masyarakat Indonesia yang harus menghadapi krisis wabah Covid-19. Upaya ini diharapkan mampu membantu Indonesia untuk lebih cepat menyelesaikan wabah Covid-19 sehingga masyarakat dapat beraktivitas seperti semula.