Program refocusing alokasi anggaran dari berbagai kementerian dalam rangka penanggulangan pandemi COVID-19 di Indonesia diharapkan tidak sampai mengganggu berbagai program terkait ketahanan pangan di Tanah Air.
Anggota Komisi IV DPR RI, Luluk Nur Hamidah dalam rapat virtual di Jakarta, Selasa, menyesalkan pemotongan anggaran di Kementerian Pertanian yang dinilai dapat mengganggu sejumlah program yang terkait ketahanan pangan Nusantara.
“Program untuk pengentasan rawan pangan sudah kecil sekarang dikurangi menjadi lebih kecil lagi,” katanya.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu mengingatkan bahwa di Indonesia masih ada ancaman stunting sehingga diharapkan alokasi anggaran untuk program pengentasan daerah rawan pangan dan stunting tidak dikurangi.
Senada, Anggota Komisi IV DPR RI, Suhardi Duka juga mengingatkan jangan sampai fokus ketahanan pangan dikurangi karena sebagai negara agraris, akan menjadi hal yang ironis bila ke depan Indonesia kekurangan ketahanan pangan.
Politisi Partai Demokrat itu juga mengemukakan rasa prihatinnya karena anggaran untuk Kementerian Pertanian mendapatkan pengurangan yang besar, meski setuju refocusing untuk stimulus penanggulangan COVID-19.