Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan penyebab tingginya investasi Singapura di Indonesia yang pada triwulan I 2020 mencapai 2,7 miliar dolar AS atau 40 persen dari total investasi Penanaman Modal Asing (PMA) pada periode tersebut.
Plt. Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Farah Indriani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, mengatakan investasi asal Singapura itu tidaklah murni dari negara Singapura saja.
Ia mengungkapkan banyak investasi dari negara-negara lain seperti Korea Selatan, China, Amerika Serikat, maupun Eropa melakukan investasinya ke Indonesia melalui Singapura.
“Jadi negara-negara tersebut membangun hub-nya di Singapura, kemudian berinvestasi di Indonesia. Dalam sistem kita, tercatat asal negara investasi dari Singapura. Maka tidak aneh jika Singapura selalu berada di peringkat teratas investasi di Indonesia,” katanya.
Oleh karena itu, ke depan, Farah mengatakan akan mengajak negara-negara tersebut untuk langsung berinvestasi di Indonesia.
Investasi dari Singapura pada periode triwulan I 2020 mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019 lalu, yaitu tumbuh sebesar 58 persen dengan nilai investasi sebelumnya sebesar 1,72 miliar dolar AS.