Jakarta- Langkah Ruangguru mendonasikan seluruh pendapatan Skill Academy dari program prakerja untuk membantu penanganan Covid-19 mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.
Salah satunya, pengamat politik sekaligus CEO dan Founder Gresnews, Agustinus Edy Kristianto, yang beberapa bulan terakhir vokal menyuarakan kritikannya terhadap Program Kartu Prakerja, terutama keterlibatan salah satu mitra platform yaitu Ruangguru, dalam status facebook-nya kemarin menyatakan bahwa langkah Ruangguru mendonasikan seluruh pendapatannya dari program Prakerja patut diapresiasi.
“Kebijakan Ruangguru menyumbangkan seluruh pemasukan sebagai mitra resmi Kartu Prakerja untuk membantu penanganan COVID-19 sungguh patut dipuji. Ini langkah kemanusiaan yang penuh empati yang seharusnya diikuti juga oleh platform digital lainnya: Bukalapak, Tokopedia, Pijar Mahir, Mau Belajar Apa, Sekolahmu, Pintaria,” kata Agustinus, Rabu (5/7/2020).
Berdasarkan perhitungan dia, jika jumlah peserta program prakerja yang menggunakan platform Ruangguru sebanyak 310.970 peserta dan masing-masing menggunakan Rp500 ribu yang terdapat dalam saldo non-tunai, maka dana yang disumbangkan adalah sebesar Rp155,4 miliar.
Menurut Agustinus, selain membantu penanganan Covid-19, langkah Ruangguru juga akan membuatnya terbebas dari potensi tekanan untuk membagi pemasukan itu kepada oknum-oknum (pejabat atau bukan) yang meminta jatah balik.
Karena itu, ia meminta agar mitra platform digital lain segera berhitung dan cepat ambil keputusan. Akan sangat konyol mengikuti arus permainan kotor pihak-pihak tertentu yang mau ambil untung sendiri saat sulit pandemi seperti sekarang dari Kartu Prakerja.
“Segera ambil keputusan seperti Ruangguru atau menolak pasal komisi jasa dalam aturan Prakerja adalah bijak dan terpuji. Mumpung saat ini revisi Permenko Perekonomian tentang Kartu Prakerja sedang berlangsung dan saya dengar betapa ruwet dan pusingnya perdebatan di dalam tentang bagaimana caranya mengakali klausul komisi jasa itu,” ujar Agustinus.
Sebelumnya, Ruangguru mengumumkan bahwa Skill Academy by Ruangguru akan menyumbangkan seluruh pemasukan sebagai mitra platform digital Program Kartu Prakerja kepada negara, melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), untuk membantu penanganan pandemi COVID-19.
Belva Devara, Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru menyampaikan, hingga saat ini, Ruangguru belum menagihkan pembayaran apapun kepada pemerintah terkait Program Kartu Prakerja. Proses rekonsiliasi transaksi dengan PMO perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum memproses penagihan.
Nah, nantinya, setelah pembayaran diterima dan dipotong oleh pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku, seluruh pemasukan Skill Academy melalui Program Kartu Prakerja yang terjadi pada platform digital kami selama Gelombang 1 hingga Gelombang 3 akan disumbangkan kepada negara, melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Hitungan kasarnya, jika mengasumsikan bahwa setiap peserta mennggunakan Rp 500.000 untuk pelatihan di Skill Academy, dengan jumlah peserta 310.00 lebih, maka perkiraan bantuan yang nantinya akan disumbangkan Skill Academy by Ruangguru bisa berkisar Rp155 miliar.
Belva menyampaikan, di masa sulit pandemi COVID-19, Ruangguru ingin turut berkontribusi membantu masyarakat. Sehingga, diputuskan untuk menyumbangkan seluruh pemasukan Skill Academy sebagai mitra resmi platform digital di Program Kartu Prakerja, dari awal program dimulai hingga saat ini kepada Negara, untuk membantu penanganan pandemi COVID-19.
“Kami telah melayangkan surat resmi kepada BNPB yang menjelaskan tentang niat baik kami,” ucap Belva Devara, dalam Siaran Pers, Selasa (4/7).