Info Bisnis id
No Result
View All Result
Tuesday, July 8, 2025
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
Subscribe
Info Bisnis id
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
No Result
View All Result
Info Bisnis id
No Result
View All Result
Home News

Kerjasama Pemkot Tegal-Yaksindo Tentang Peningkatan Pengelolaan Sampah dan Lingkungan hidup

by Rizki Meirino
September 8, 2020
0
Kerjasama Pemkot Tegal-Yaksindo Tentang Peningkatan Pengelolaan Sampah dan Lingkungan hidup
167
SHARES
2.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Infobisnis.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal dan Yayasan Kelola Sampah Indonesia (YAKSINDO) hari ini melaksanakan penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) tentang Peningkatan Pengelolaan Sampah dan Lingkungan Hidup.

MoU dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi dalam jaringan (daring) di Command Room Dinas Komunikasi
dan Informatika (Dinkominfo) Kota Tegal yang dilakukan oleh Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, S.E., M.M., dengan Ketua YAKSINDO, Nara Ahirullah. Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi, S.T., M.M., Sekretaris Daerah Kota Tegal, Dr. Drs. Johardi, M.M., para asisten, dan Kepala Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) terkait di Lingkungan Pemkot Tegal.

Hadir sebagai partisipan lainnya yakni Direktur Eksekutif Green Indonesia Foundation (GIF), Asrul Hoesein,
Ketua Umum Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI), Christine Halim, Owner PT. Kemasan Ciptatama Sempurna (KCS), Wahyudi Sulistya, dan Presiden Direktur PT. Trinseo Materials Indonesia, Hanggara Sukandar.

Dengan ditandatanganinya MoU ini, Kota Tegal akan menjadi kota pertama di Indonesia yang mengimplementasikan program pilot pengelolaan sampah end-to-end dari hulu ke hilir. Yakni tata kelola sampah di Kota Tegal yang baik dengan menerapkan circular economy, melalui sinergi dan kolaborasi dengan industri,
komunitas, masyarakat dan akademisi. Hal tersebut sebagai total solutio permasalahan sampah dengan
menerapkan tiga prinsip pengelolaan sampah, yaitu ketahanan energy, ketahanan pangan dan konservasi
lingkungan.

Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono menyatakan bahwa komitmen Pemkot Tegal terhadap pengelolaan
sampah dan lingkungan hidup yang merupakan permasalahan kompleks bagi hampir seluruh daerah, diwujudkan Kota Tegal dengan menjalankan pasal 12 Undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Mulai dari pengelolaan sampah di 21 TPS dengan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle), pemanfaatan sampah kantong keresek untuk bahan baku sepatu dan kerajinan lainnya. Bahkan, jalan di Kompleks Balai Kota Tegal dibuat dari aspal yang dicampur dengan limbah plastik.

Wali Kota mengatakan pendandatanganan MoU antara Pemkot Tegal dan YAKSINDO sebagai bukti kedua belah pihak memiliki kesamaan pemahaman mengenai perlunya peningkatan pengelolaan sampah dan lingkungan yang berbasis circular economy dan penerapan teknologi dalam pengolahan sampah.

“Kesepakatan tersebut menjadi pedoman para pihak dalam mempersiapkan kerjasama penerapan peningkatan pengelolaan sampah dan lingkungan hidup di Kota Tegal. Saya berharap pengelolaan sampah dan pemeliharaan lingkungan secara berkelanjutan dapat berjalan secara efektif di Kota Tegal,” harap Wali Kota yang dikenal juga sebagai Mr. Lockdown.

Wali Kota juga berharap semoga Kota Tegal dapat menjadi pilot project dalam pengelolaan sampah yang belum
ada di Indonesia maupun di seluruh dunia. Oleh karena itu, Wali Kota mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi terhadap semua pihak yang telah terlibat dalam program ini.

Setiap hari warga Kota Tegal memproduksi 250 ton sampah dan 30 persen diantaranya adalah sampah plastik, namun yang mampu dikirim ke industri daur ulang baru 10 persen, sisanya berakhir di TPA. Dengan program ini, untuk pilot project pertama dilaksanakan di TPS 3R Kelurahan Mintaragen. Kedepannya, sampah di Kota Tegal dapat diselesaikan di tingkat rumah tangga dan di TPS 3 R. Sehingga hanya sampah-sampah residu yang tidak bisa diolah saja yang akan dibuang ke TPA. “Rencana dari pilot project ini 10 ton sampah tiap hari akan kita jadikan brikegt sebagai subtitusi batu bara yang digunakan di industry,” sebut Wali Kota.

Disebutkan Wali Kota, program ini orisinil buatan YAKSINDO, PKPS (Primer Koperasi Pengelola Sampah, red), yang didukung oleh pihak-pihak lain yang berkomitmen termasuk Trinseo. “Tentu saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak, utamanya YAKSINDO sebagai kolaborator dan PT Kemasan Cipta Sempurna (KCS) yang memberikan hibah berupa mesin predator sampah kepada Kota Tegal,” ungkap Wali Kota.

Disebutkan Wali Kota, secara teknis tahap perjanjian kerja sama pemanfaatan sampah akan dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Tegal dengan YAKSINDO. Sementara kebutuhan lain dalam program ini akan dipenuhi oleh berbagai pihak untuk mewujudkan circular economy sebagai total solution permasalahan sampah di Kota Tegal. Salah satunya PT. Trinseo Materials Indonesia yang sejak awal juga ikut serta berkolaborasi dengan Pemkot Tegal bersama PT. KCS, GIF dan ADUPI.

Sementara itu, Ketua YAKSINDO, Nara Ahirullah, menyatakan pengelolaan sampah harus menjadi perhatian
utama dalam masalah lingkungan yang disebabkan oleh sampah. “YAKSINDO dalam hal ini adalah kolaborator
yang akan memasukkan semua pihak untuk mensukseskan proyek pengelolaan sampah Kota Tegal, dari mulai pengelolaan sampah rumah dan sejenis rumah tangga, mapping potensi sampah untuk mengetahui volume potensi akurat sampah mengenai tanggung jawab produsen terhadap sisa produknya, teknis daur ulang sampah menggunakan Mesin Predator, hingga pelaksanaan pembelian materi daur ulang oleh Perusahaan berpacu pada regulasi yang berlaku dan harus diimplementasikan secara terintegrasi sebagai solusi dari masalah ini,” ujar Nara Ahirullah, ketua YAKSINDO.

Nara menyebut yang relevan saat ini adalah pengelolaan sampah di rumah. Desentralisasi pengelolaan sampah.
Menahan sampah di rumah-rumah warga agar cukup waktu untuk penanganan, pengolahan dan pengelolaan sampah di titik kumpul. ”Kita akan melihat bagaimana UUPS benar-benar dijalankan di Kota Tegal. Mulai dari pasal 12 tentang kewajiban rumah tangga mengelola sampah dengan infrastruktur pemilahan sampah berupa komposter dan kantong sampah anorganik di setiap rumah kawasan percontohan.

Lanjut melaksanakan Pasal 13 tentang kewajiban pengelolaan sampah kawasan dengan adanya mesin briket sampah yang hasilnya akan diserap industri. Lalu menjalankan Pasal 15 tentang tanggung jawab produsen pada sisa produknya dengan melakukan pendataan potensi sampah produk. Kemudian mewujudkan Pasal 21 tentang insentif dan disinsentif pengelola sampah oleh masyarakat, pengelola kawasan dan produsen produk dengan pembentukan PKPS sebagai poros circular economy yang selama ini sering didengung-dengungkan,” tutur Nara.

Dengan program ini, kata Nara, PKPS akan mengubah material daur ulang yang awalnya disebut sampah menjadi bisnis yang sustainable karena ketersediaan bahan bakunya yang pasti ada. “Di Kota Tegal ini jugalah kita akan melihat bagaimana masyarakat, pemerintah, pihak produsen dan swasta lainnya secara bergotong-royong membantu pengelolaan sampah secara bertanggungjawab dan proporsional,” jelas Nara yang juga menyebut dengan program ini akan mengeliminasi sampah hingga 80 persen.

Sehingga sampah diharapkan tidak sampai ke TPA, karena sampah sudah tidak ada lagi. Selain itu, Hanggara Sukandar, Presiden Direktur PT Trinseo Materials Indonesia sekaligus Director of Sustainability Responsible Care® Indonesia (RCI) menambahkan, “PT Trinseo Materials Indonesia memprioritaskan keberlanjutan sustainability karena kami baru saja mengumumkan Sustainability Goals selama 10 tahun ke depan kami, yakni perjalanan hingga tahun 2030 yang mencakup topik mulai dari perubahan iklim, produk berkelanjutan, pengerjaan yang bertanggung jawab, hingga tenaga kerja yang berkelanjutan. Melalui
program kami ‘Yok Yok Ayok Daur Ulang!’, melanjutkan program pengelolaan sampah bersama dengan Kota Tegal, Kemasan Group, dan YAKSINDO dalam mengedukasi masyarakat secara nasional melalui rangkaian 12 webinar mengenai pengelolaan sampah yang dimulai di tanggal 14 September mendatang”.

PT Trinseo Materials Indonesia melalui program keberlanjutan YYADU! mengambil peran edukasi melalui penyelenggaraan rangkaian 12 webinar edukasi publik mengenai pengelolaan sampah selama 6 bulan ke depan.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Almarhum Ciputra Dinilai Sebagai Maestro Properti Indonesia

Kisah Sukses Pengusaha Indonesia: Dari Nol Hingga Menjadi Miliuner. Mulai Ciputra Hingga William Tanuwijaya

September 18, 2023
Apa itu Netiket ?

Dampak Tidak Beretika di Media Digital

July 28, 2021
Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

August 27, 2021
Bangun Masyarakat Digital yang Beradab

Perubahan Perilaku Masyarakat Era Digital

October 31, 2021
Kesiapan XL Axiata Jelang Natal & Tahun Baru

Menkomdigi Dorong Pengembangan AI yang Inklusif dan Bermanfaat untuk Masyarakat

0
Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

0
Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

0
Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

0
Kesiapan XL Axiata Jelang Natal & Tahun Baru

Menkomdigi Dorong Pengembangan AI yang Inklusif dan Bermanfaat untuk Masyarakat

July 4, 2025
Duh! Emiten Ini Pailit, Mayoritas Sahamnya Dimiliki Ritel

Saham CUAN Milik Prajogo Pangestu Akan Stock Split, Ini Dampaknya Bagi Investor

July 4, 2025
Ini Rangkaian Kegiatan Kunker Mendag Agus Suparmanto di Makassar

Novi Helmy Kembali ke TNI, Prihasto Ditunjuk Pimpin Sementara Bulog

July 4, 2025
Ilustrasi/Net

Prabowo Tunjuk Pramudya Pimpin BPJS Ketenagakerjaan, Janji Perluas Perlindungan Pekerja

July 4, 2025

Recent News

Kesiapan XL Axiata Jelang Natal & Tahun Baru

Menkomdigi Dorong Pengembangan AI yang Inklusif dan Bermanfaat untuk Masyarakat

July 4, 2025
Duh! Emiten Ini Pailit, Mayoritas Sahamnya Dimiliki Ritel

Saham CUAN Milik Prajogo Pangestu Akan Stock Split, Ini Dampaknya Bagi Investor

July 4, 2025

Categories

  • Agrobisnis
  • Asuransi
  • Bisnis
  • CEO
  • CSR
  • Foto
  • Investasi
  • lifestyle
  • Migas
  • News
  • Opini
  • otomotif
  • Perbankan
  • persona
  • Rubrik
  • teknologi
  • tips
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Wawancara
  • Wirausaha

Site Navigation

  • Tentang Kami
  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Tokoh
  • Wawancara
  • Asuransi
Info Bisnis id

Referensi utama seputar bisnis terkini

© 2019 infobisnis.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Investasi
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Tips
  • Persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi

© 2019 infobisnis.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In