Bank Indonesia meyakini perekonomian Indonesia akan lebih menggeliat pada 2022 yang dituangkan dalam Laporan Perekonomian Indonesia bersamaan dengan penerbitan Laporan Tahunan Bank Indonesia, serta Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia 2021.
“Dalam Laporan Perekonomian Indonesia, kami sampaikan secara rinci optimisme kami di tahun 2022. Pertumbuhan ekonomi InsyaAllah akan lebih baik 4,7 persen sampai 5,4 persen,” kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo di Jakarta, Rabu.
Selain itu Perry Warjiyo menyampaikan pada tahun ini inflasi memang akan meningkat, tapi akan dikendalikan sesuai sasaran 3 persen plus minus satu persen.
“Sedangkan nilai tukar memang akan menjadi tekanan tahun ini, tapi komitmen kami untuk menjaga stabilitas nilai tukar berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan,” ujar Perry Warjiyo.
Ia pun mengajak pelaku industri perbankan untuk meningkatkan pembiayaan ke masyarakat. Ia memprediksi pertumbuhan kredit pada 2022 bisa menyentuh kisaran 7 persen hingga 9 persen.