PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) dukung penuh Pokmaswas Bina Lestari dan Pokdarwis Pesona Pangempang sebagai garda terdepan penggerak masyarakat dalam upaya penyelamatan lingkungan pesisir dan Pengembangan potensi wisata Pantai kawasan Pulau Pangempang Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, Kukar, Kalimantan Timur (Kaltim).
Apartemen Ikan dan Pengembangan UMKM khusus Pembuatan Nugget Ikan adalah andalan program pada tahun 2023 ini.
Muhammad Mansur adalah local Hero yang dilahirkan untuk menyelamatkan sekaligus menjaga terumbu karang di Kawasan Pulau Pangempang Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur.
Sejak 30 tahun lalu Mansur bertekad untuk mengabdikan dirinya demi “menghidupkan” kembali dan merawat ekosistem di kawasan Pulau Pangempang. Tekad dan komitmen ini dibuat setelah Mansur mengetahui jika Terumbu karang rusak akibat destructive fishing seperti bom ikan, potasium dan sejenisnya, belum lagi rusaknya ekosistem mangrove akibat pembabatan liar, kurangnya kesadaran pentingnya menjaga kelestarian kawasan pesisir.
Tentu saja Mansur tidak bisa bergerak sendiri, karena itulah pada tahun 2009 mansur mengajak kawan-kawannya membentuk Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Bina Lestari yang berbasis di Kecamatan Muara Badak. Hingga sekarang, kelompok yang beranggotakan total 30 orang dan pengurusnya ada 15 orang, berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam pelestarian sumber daya kelautan dan perikanan daerah Muara Badak.
Melihat kegigihan Pokmaswas Bina Lestari hingga sekarang dalam menjalankan berbagai kegiatan demi menjaga ekosistem pesisir pantai. Sejak tahun 2019 PHSS mendukung penuh Kelompok yang diketuai oleh Mansur. Akhirnya Program telah mengubah perilaku nelayan dan sebagai problem maker as a problem solver melalui pelibatan kegiatan rehabilitasi terumbu karang, konservasi mangrove untuk lingkungan yang berkelanjutan dan wisata bahari.
Widhiarto Imam Subarkah selaku Manager PHSS Field menjelaskan setelah mengkaji dan melihat langsung ke kawasan tersebut, pada tahun 2019, PHSS langsung memberikan bantuan jaket pelampung untuk kapal pengawasan dan pengangkut wisatawan.
Selain itu langsung membuat #aksibersihsungai dan bersih Pantai, Pemasangan Sign Board, sosialisasi Edukasi lingkungan ke sekolah dan masyarakat, rekruitmen Sahabat Pesisir.

“Upaya itu harus pararel antara menyelamatkan terumbu karang dan ekosistem mangrove, dengan sosialisasi kepada masyarakat terutama nelayan,” kata Mansur kepada infobisnis di Blue Beach, Desa Tanjung Limau, Muara Badak, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada hari selasa (7/11/2023).
PHSS sangat senang dengan komitmen Pokmaswas yang dipimpin oleh Mansur ini, karena perubahan cukup signifikan dan sangat membaik. Karena itu pada tahun 2020, PHSS mendukung beragam kegiatan mulai dari konservasi Transplantasi terumbu karang model apartemen, hingga sertifikasi menyelam untuk anggota dan alat selam. “Pada tahun 2021, ada kegiatan Penanaman mangrove plangisasi spot foto 13 pantai, perluasan area transplantasi terumbu karang,” lanjut Imam.
Pada tahun 2022 PHSS juga mendukung penyediaan kapal patroli Pokmaswas untuk pengawasan, pelatihan digital marketing untuk pengelola wisata pantai, transplantansi terumbu karang model spider, penghijauan endemik di pesisir.
Program Jaga Pesisir Kita : Penglolaan Potensi Pengempang Melalui Kegiatan rehabilitasi, wisata dan edukasi untuk keanekaragaman hayati di Desa Tanjung Limau, Muara Badak, Kutai Kartanegara
Inovasi 2023
Pada tahun 2023 ini, mansur dan kelompoknya melakukan penguatan transplantasi terumbu karang dengan menggunakan model coral reef barrier, harapannya agar kehidupan di bawah laut dapat semakin baik. Jangka panjangnya supaya bisa meningkatkan kunjungan wisatawan.
Selain itu, Mansur dibantu oleh Kelompok dari Wanita Tani Nelayan Pesisir Sejahtera (WTNPS) membuat inovasi olahan dari ikan tembang menjadi nugget. Selama ini, ikan Tembang jika dijual langsung harganya sangat murah yaitu sekitar Rp 15 ribu/kg saja.
Kini dengan dijadikan fish nugget, harganya dijual Rp 15 ribu/ 250gr Rp 25 ribu/ 500gr, dan Rp 50 ribu/ 1kg.
“PHSS memberikan bantuan berupa vakum makanan, peralatan dapur, alat penggiling daging (Coper), hingga freezer,” kata Imam.
Menurut Imam, tentu saja inovasi ini juga didukung penuh oleh PHSS. Dalam dukungannya, PHSS memberikan pelatihan hingga branding pemasaran produk nugget ikan tersebut.
Tahun 2023, PHSS kembali memberikan bantuan jaket pelampung.
“ Mengingat terakhir kita menyediakan pada tahun 2019. Berarti sudah 4 tahun lalu,” kata Imam.
Kerjasama dan komitmen PHSS dan (Pokmaswas) Bina Lestari yang dipimpin Mansur pun berbuah hasil, sejak tahun 2021 kegiatan ini meraih berbagai penghargaan. Antara lain, ISDA 2021 (Silver) Capaian SDG’s 14.1 Life Bellow Water. Public Relation Indonesia Award 2023 Program CSR, Community Based Development, E2S Proving League 2023 (Gold) Sustainability Program. Serta secara individu Mansur meraih Kalpataru Provinsi Kalimatan Timur Tahun 2022- Penyelamatan Lingkungan.