Info Bisnis id
No Result
View All Result
Tuesday, July 15, 2025
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
Subscribe
Info Bisnis id
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
No Result
View All Result
Info Bisnis id
No Result
View All Result
Home CSR

SIL UI Gelar Pelatihan Pengomposan Sampah Organik di Sekolah Adiwiyata

by Hermawan
August 26, 2024
0
SIL UI Gelar Pelatihan Pengomposan Sampah Organik di Sekolah Adiwiyata

SIL UI Gelar Pelatihan Pengomposan Sampah Organik di Sekolah Adiwiyata

156
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan akan pentingnya pengelolaan sampah organik, Tim Pengabdian Masyarakat Klaster Riset Inovasi Hijau, Produksi-Konsumsi Berkelanjutan, dan Energi Terbarukan Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (SIL UI), mengadakan pengabdian masyarakat bertema “Pengomposan Sampah Organik di Sekolah Adiwiyata” di SMAN 8 Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (23/8/2024).

Kegiatan yang mendapat dukungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok itu diikuti 300 orang siswa yang didampingi para guru SMAN 8.

Menurut Sri Wahyono, Perwakilan Tim Pengabdian Masyarakat Klaster Riset Inovasi Hijau, Produksi-Konsumsi Berkelanjutan, dan Energi Terbarukan SIL UI, mengatakan tujuan kegiatan ini didorong oleh upaya bersama untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya dalam menciptakan kota dan komunitas yang berkelanjutan serta mengatasi perubahan iklim.

 “Kami berharap program ini dapat direplikasi di sekolah-sekolah lain dan masyarakat yang lebih luas,” ujarnya, dalam keterangan pers,  Senin (26/8/2024).

Para peserta diberikan materi  berupa teori dan praktek metode pengomposan sampah organik dengan komposter aerobik, pembuatan eco-enzyme dengan fermentor inovatif, dan pembuatan lubang resapan biopori. Materi pelatihan disampaikan oleh Sri Wahyono dan Firman L Sahwan dari SIL UI.

Sri menjelaskan, sampah organik baik itu sampah kebun (green waste) maupun sampah makanan (foodwaste) adalah sumber emisi gas metana (salah satu gas rumah kaca) dari sektor limbah yang jumlahnya cukup signifikan terutama ketika hanya ditimbun di tempat pemrosesan akhir sampah (TPA). Padahal sampah organik itu apabila dipilah dan diolah dapat menjadi sumber daya yang bernilai yaitu menjadi menjadi pupuk organik kompos, pupuk organik cair, dan eco-enzyme.

“Kegiatan pengolahan sampah organik yang masif juga dapat mengurangi sampah yang dibuang ke TPA hingga 50% lebih sehingga akan meningkatkan efisiensi pengangkutan sampah dan memperpanjang umur TPA,” katanya.

Kota Depok adalah salah satu kota yang saat ini mengalami permasalahan sampah yang cukup berat karena TPA Cipayung saat ini sudah kelebihan kapasitas dan sering longsor sehingga mengganggu aliran Sungai Pesanggrahan yang ada di sebelahnya. Karena itu, diperlukan upaya kolaborasi seluruh pihak untuk menangani sampahnya secara mandiri.

“Sekolah adalah salah satu institusi yang menjadi sumber sampah sehingga perlu berpartisipasi dalam pengelolaan sampahnya secara mandiri,” jelas Sri.

Agus Suparman, Kepala  SMAN 8 Depok, mengatakan sebagai sekolah yang telah mendapatkan predikat Sekolah Adiwiyata, SMAN 8 berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian lingkungan dengan mengintegrasikan praktik pengelolaan sampah organik di sekolah.

“Kami berharap kegiatan ini bermanfaat bagi para siswa dan pengelola sekolah dalam mengurangi sampah organik dan mengubah perilaku berikut meningkatnya kesadaran akan pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan,” katanya.

Dalam sesi praktik, para peserta dibagi dalam kelompok sesuai kelas (9 kelas) untuk melakukan praktik pengomposan sampah daun, pembuataan eco-enzyme, dan pembuatan lubang biopori. Tim Pengabdian Masyarakat SIL UI menyerahkan hibah berupa perangkat komposter aerobik, perangkat fermentor eco-enzyme dan perangkat pembuatan lubang resapan bipori, masing-masing delapan unit kepada SMAN 8 Depok.

Menurut Sri, teknologi tepat guna pengolahan sampah organik perlu diperkenalkan ke para siswa baik berupa teori maupun praktiknya sehingga sehingga memberi bekal pada para siswa akan keterampilan mengolah sampah baik di sekolah maupun di rumahnya masing-masing. Teknologi tepat guna yang diperkenalkan adalah inovasi pengolahan sampah organik  menjadi pupuk organik kompos, pupuk organik cair, dan eco-enzyme.

Inovasi pembuatan pupuk organik kompos yang diperkenalkan adalah penggunaan komposter aerobik (kapasitas 120 liter) yang dilengkapi dengan pipa aerasi yang memungkinkan oksigen dapat masuk ke dalam sampah organik yang sedang dikomposkan secara merata. Selain itu dalam proses pengomposannya  juga diupayakan berjalan optimal dengan cara ditambahkan bio-starter alami (berupa kompos matang) dan cairan penyiram kaya nutrisi (berupa cairan hasil fermentasi sampah organik buah-buahan), serta pembalikan atau pengadukan yang rutin dilakukan sepekan sekali.

“Dengan komposter inovatif tersebut, sampah organik berupa daun-daunan yang ada di sekitar halaman dan kebun sekolah dapat menjadi kompos sekitar enam sampai tujuh pekan,” katanya.

Selain komposter aerobik yang inovatif tersebut, juga diperkenalkan cara mudah membuat pupuk cair dan eco-enzyme dengan fermentor (kapasitas 12 liter) yang dilengkapi dengan seal air dalam botol yang dapat mengeluarkan udara dari fermentor melalui selang secara otomatis sehingga tidak perlu buka-tutup tutup fermentor untuk mengeluarkan gasnya setiap hari atau setiap jangka waktu tertentu.

Secara alamiah dalam pembuatan pupuk organik cair dan juga eco-enzyme pada pekan pertama mengeluarkan sejumlah gas yang jika tidak dikeluarkan akan membuat fermentor gembung dan pecah.

Fermentor tersebut dapat digunakan untuk membuat pupuk organik cair sekaligus juga eco-enzyme. Sementara itu, lubang resapan biopori juga diperkenalkan dalam rangka memperkaya khasanah pengolahan sampah organik sekaligus menciptakan lubang resapan air sehingga dapat menabung air ketika musim hujan.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Almarhum Ciputra Dinilai Sebagai Maestro Properti Indonesia

Kisah Sukses Pengusaha Indonesia: Dari Nol Hingga Menjadi Miliuner. Mulai Ciputra Hingga William Tanuwijaya

September 18, 2023
Apa itu Netiket ?

Dampak Tidak Beretika di Media Digital

July 28, 2021
Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

August 27, 2021
Bangun Masyarakat Digital yang Beradab

Perubahan Perilaku Masyarakat Era Digital

October 31, 2021
Dari Tesla ke Tanah Obi: Perlombaan Industri Nikel Indonesia Memenuhi Standar ESG Global

Dari Tesla ke Tanah Obi: Perlombaan Industri Nikel Indonesia Memenuhi Standar ESG Global

0
Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

0
Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

0
Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

0
Dari Tesla ke Tanah Obi: Perlombaan Industri Nikel Indonesia Memenuhi Standar ESG Global

Dari Tesla ke Tanah Obi: Perlombaan Industri Nikel Indonesia Memenuhi Standar ESG Global

July 15, 2025
Proyek Infrastruktur Polytama yang Dibiayai oleh IIF Raih Penghargaan Internasional sebagai Transport Deal of the Year

Proyek Infrastruktur Polytama yang Dibiayai oleh IIF Raih Penghargaan Internasional sebagai Transport Deal of the Year

July 14, 2025
Keberlanjutan Jadi Budaya Perusahaan, PGE Raih Delapan Penghargaan di Ajang ISRA 2025 

Keberlanjutan Jadi Budaya Perusahaan, PGE Raih Delapan Penghargaan di Ajang ISRA 2025 

July 14, 2025
Ramalan Cuan Kripto dari Bos Indodax

OJK Bebaskan Pungutan Industri Kripto Sepanjang 2025, Dorong Ekosistem Digital Tumbuh

July 14, 2025

Recent News

Dari Tesla ke Tanah Obi: Perlombaan Industri Nikel Indonesia Memenuhi Standar ESG Global

Dari Tesla ke Tanah Obi: Perlombaan Industri Nikel Indonesia Memenuhi Standar ESG Global

July 15, 2025
Proyek Infrastruktur Polytama yang Dibiayai oleh IIF Raih Penghargaan Internasional sebagai Transport Deal of the Year

Proyek Infrastruktur Polytama yang Dibiayai oleh IIF Raih Penghargaan Internasional sebagai Transport Deal of the Year

July 14, 2025

Categories

  • Agrobisnis
  • Asuransi
  • Bisnis
  • CEO
  • CSR
  • Foto
  • Investasi
  • lifestyle
  • Migas
  • News
  • Opini
  • otomotif
  • Perbankan
  • persona
  • Rubrik
  • teknologi
  • tips
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Wawancara
  • Wirausaha

Site Navigation

  • Tentang Kami
  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Tokoh
  • Wawancara
  • Asuransi
Info Bisnis id

Referensi utama seputar bisnis terkini

© 2019 infobisnis.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Investasi
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Tips
  • Persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi

© 2019 infobisnis.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In