Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menegaskan bahwa sektor perkebunan menjadi penyumbang terbesar Produk Domestik Bruto (PDB) dan ekspor Indonesia. “Sesuai arahan Presiden, kita harus memberikan nilai tambah pada komoditas dan memperkuat hilirisasinya,” ujarnya pada pameran Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2024 di ICE BSD.
Sudaryono berharap hilirisasi sektor perkebunan dapat menciptakan inovasi baru yang berdampak positif bagi petani dan pengusaha. “Semoga ini menginspirasi generasi muda untuk berperan aktif dalam mengembangkan perkebunan,” tambahnya.
Pelaksana Tugas Dirjen Perkebunan, Heru Tri Widarto, menyebutkan bahwa Bunex 2024 menjadi ajang kolaborasi para pemangku kepentingan perkebunan. “Ini untuk menciptakan keselarasan dalam kegiatan kewirausahaan perkebunan yang inovatif dan berdaya saing,” jelas Heru.
Bunex 2024 yang berlangsung selama tiga hari juga menampilkan berbagai produk unggulan perkebunan, alat pertanian, hingga teknologi biodiesel B50. Acara ini mengusung tema “Perkebunan Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan dan Energi Menuju Indonesia Emas 2045.”
Selain pameran, Bunex menghadirkan talkshow, forum investasi, dan demo alat pertanian. Heru menjelaskan bahwa Bunex berperan penting dalam mendorong pengembangan bisnis perkebunan yang berkelanjutan dan berdaya saing.
Bunex 2024 juga menjadi kesempatan bagi UMKM dan pengusaha milenial untuk memperluas akses pasar. “Perkebunan terus tumbuh dengan prinsip berkelanjutan, berkat kolaborasi dan fokus bersama,” tutup Heru.