Jakarta, 25 Maret 2025 – PT Polytama Propindo (Polytama) kembali menunjukkan keseriusannya dalam menjalankan praktik Health, Safety, Environment (HSE) secara menyeluruh. Pada ajang Indonesia Best Companies in HSE Implementation 2025 yang diadakan oleh SWA Media Group, Polytama berhasil mengantongi predikat “Very Good”, sebuah pencapaian yang mempertegas komitmen perusahaan terhadap keselamatan dan keberlanjutan lingkungan kerja.

Untuk pertama kalinya mengikuti penghargaan bergengsi ini, Polytama langsung melesat sebagai salah satu perusahaan dengan implementasi HSE terbaik. Penilaian dilakukan oleh dewan juri independen dan kredibel dari berbagai lembaga, dengan cakupan aspek seperti kepemimpinan, strategi, keterlibatan pemangku kepentingan, tenaga kerja, operasi, hingga hasil implementasi di lapangan.
Polytama menunjukkan performa luar biasa dalam menciptakan budaya kerja yang aman, adaptif, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Keberhasilan ini tidak hanya mengantar Polytama menerima piagam penghargaan secara langsung, namun juga membuka ruang bagi perusahaan untuk tampil sebagai pembicara dalam sesi talkshow dan sharing session bersama perusahaan-perusahaan unggulan lainnya.
“Penghargaan ini menjadi penyemangat kami untuk terus memberikan kontribusi terbaik, khususnya dalam bidang keselamatan kerja. Ini sekaligus menjadi bentuk apresiasi terhadap seluruh insan Polytama yang telah bekerja keras menerapkan K3 secara konsisten,” ungkap Syawaludin Azwar, Direktur Polytama.

Lebih dari sekadar kepatuhan prosedural, Polytama mendorong budaya HSE menjadi bagian dari kesadaran kolektif. Hal ini terlihat dari berbagai inisiatif perusahaan, seperti digitalisasi program Kartu OK (Observasi Keselamatan) yang sebelumnya dilakukan secara manual. Kini, pelaporan keselamatan dilakukan melalui sistem digital yang lebih efisien dan terintegrasi.
Tak hanya itu, Polytama juga meluncurkan program podcast bertajuk “Pojok K3” sebagai media edukatif dan informatif seputar isu keselamatan kerja. Inovasi-inovasi ini mencerminkan betapa seriusnya Polytama dalam membangun ekosistem kerja yang aman dan berkelanjutan.
Dalam sesi talkshow yang menjadi bagian dari acara, Polytama juga tampil sebagai narasumber. Diwakili oleh Bunyamin, General Manager Operation, perusahaan membagikan pengalaman serta strategi membangun budaya safety yang kuat di tengah dinamika industri.
“Leadership menjadi kunci dalam membentuk budaya keselamatan yang menyeluruh. Tantangan awal dalam menerapkan safety culture cukup besar, namun dengan pendekatan yang tepat, saat ini kami berhasil menata dan mengorganisasikannya dengan jauh lebih baik,” ujar Bunyamin. “Kami juga telah menyusun roadmap penguatan budaya safety untuk jangka panjang.”
Acara yang digelar di Hotel Shangri-La Jakarta ini menjadi panggung penghargaan dan konferensi untuk perusahaan-perusahaan yang berhasil menunjukkan dedikasi tinggi dalam implementasi K3L (Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan). Kegiatan ini juga menjadi ajang berbagi praktik terbaik antar perusahaan dalam membangun lingkungan kerja yang sehat dan aman.
Dalam dunia industri yang semakin kompetitif dan dinamis, penerapan HSE yang kuat bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak. Polytama membuktikan bahwa komitmen terhadap HSE dapat berjalan beriringan dengan kinerja operasional yang unggul dan berkelanjutan.
Melalui pencapaian ini, Polytama tak hanya mempertegas reputasinya sebagai perusahaan petrokimia yang unggul dalam produktivitas, namun juga sebagai teladan dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan. Dan dengan semangat yang sama, Polytama terus melangkah lebih jauh—menciptakan masa depan industri yang lebih aman, manusiawi, dan hijau.