Layanan uang elektronik, GoPay melakukan edukasi kepada sejumlah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk menerima pembayaran non tunai dalam rangka mendorong inklusi keuangan nasional.
“GoPay mendukung pemerintah dengan melakukan edukasi langsung kepada UMKM untuk memulai menerima pembayaran non tunai,” ujar Head of Micro Merchant GoPay, Dewi Yulianti Rosa di Jakarta, Rabu.
Ia mengemukakan pihaknya memiliki tiga pilar yang dirancang khusus yang untuk UMKM, yakni Baik Modal, Baik Penjualan, dan Baik Keuangan.
“Setiap pelatihan yang diberikan sesuai dengan karakteristik masing-masing lokasi dan kebutuhan para pedagangnya,” ucapnya.
Ia memaparkan untuk pilar Baik Modal, GoPay tidak hanya menekankan pentingnya materi, tapi “soft skills” dalam melayani pembeli sehingga bisa menjadi pelanggan.
Sementara pilar Baik Penjualan, lanjut dia, GoPay memberikan pelatihan cara mengelola bisnis agar lebih luas. Dan pilar Baik Keuangan, GoPay melatih mengatur keuangan UMKM, termasuk cara memanfaatkan transaksi nontunai serta aset digital secara maksimal.