Menjelang sehari diresmikan Festival Kerinci 2019, Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten Kerinci sudah menggelar berbagai kegiatan untuk meramaikan acara yang sudah masuk Calender of events 2019 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Kejuaran Arum Jeram Nasional ke 22 dan Kerintji Mountain Bike Cross Country adalah kedua kegiatan yang resmi digelar pada hari Sabtu (2/11/2019)
Euforia gelaran acara festival Kerinci2019 yang bakal resmi digelar dengan ditandai berlangsungnya opening ceremony atau upacara pembukaan pada hari Minggu (3/11/2019). sudah terasa sejak hari dua hari sebelumya. Acara yang sudah dilaksanakan adalahKejuaran Arung Jeram Nasional ke 22 dan Kerintji Mountain Bike Cross Country.
“Ada banyak kegiatan pariwisata yang digelar di Kerinci dan Sungai Penuh selama rangkaian kegiatan Festival Kerinci 2019,” kata Bupati Kerinci, Adirozal disaat melihat kegiatan kejurnas Arum Jeram ke 22 di daerah sungai yang mengalir air yang berasal dari danau Kerinci ini pada hari Sabtu (2/11/2019).
Dia mengharapkan kegiatan sport tourism ini akan menjadi agenda tahunan di Provinsi Jambi. Karena sudah terbukti bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.
“Harapannya, kedua kegiatan olahraga ini bisa menghasilkan multiplier effect yang besar bagi masyarakat, termasuk tambahan kunjungan wisatawan ke Kerinci dan Sungai Penuh,” katanya.
Kejurnas Arung Jeram
Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (PB FAJI) Amalia Yunita, pemerintah dan Pengurus Faji Kabupaten Kerinci sebelumnya mengajukan untuk menjadi tuan rumah kejurnas 2019.
Dengan menawarkan lokasi Sungai Batang Merangin sebagai titik pusat kegiatannya. Hasilnya Faji pun menerima tawaran tersebut. “ Setelah kami nilai dari berbagai aspek, hasilnya layak untuk menjadi tuan rumah,” kata Yuni kepada infobisnis.
Walhasil, kejurnas arung jeram ke 22 pun resmi digelar di Desa Pulau Sangkar, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, pada hari Sabtu (02/11/2019. Dan perlombaannya dimulai pada hari Minggu ini bersamaan dengan pembukaan acara Festival Kerinci 2019.
Kejurnas arung jeram kali ini diikut oleh 290 orang yang berasal dari 58 tim. Seluruh tim yang ada merupakan perwakilan dari 15 provinsi , yaitu dari Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah,
Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
Menariknya kejurnas kali ini juga dihadiri tiga volunteer dari Malaysia 3 orang dan dihadiri oleh ketua FÀJI Internasional.
Kelas yang akan dipertandingankan dalam Kejurnas kali ini adalah R4 (Pendayung 4 orang) untuk kategori putra putri. Divisi Youth, Yunior, Open, master dan disiplin lomba Head to head, Slalom dan down river race.
Acara Kejurnas dibuka oleh Kepala bidang Deputi Bidang Prestasi Nasional Olahraga Kemenpora RI, mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga dan dihadiri oleh Bupati Kerinci, Adirozal.
Yunita mengatakan mengucapkan terima kasih atas dukungan dan sambutan yang luar biasa dari warga Kerinci. “Kejurnas ini diikuti oleh 58 tim yang terdiri dari 15 daerah, ada satu tim yang belum datang, mungkin karena jarak tempuh yang terlalu jauh,” sebutnya.
Ketua Umum FAJI Indonesia ini juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf dan Kemenpora yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan untuk menyukseskan acara ini. “Terima kasih kepada tim yang telah hadir dan mengikuti Kejurnas ini,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Kerinci, Adirozal dalam sambutan mengucapkan selama datang kepada peserta Kejurnas Arung Jeram di Kerinci. “Suatu kehormatan yang luar biasa kepada panitia, kemenparekraf dan Kemenpora RI yang telah mendukung dan menetapkan Kerinci sebagai tuan rumah Kejurnas Arung Jeram,” sebutnya.
KRC MTB
Pada hari yang sama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi pun menggelar kegiatan Sport Tourism Kerinci Mountain Bike Cross Country (KRC MTB XCO) di Sirkuit Alam Lindung Kerinci, Kayu Aro Kabupaten Kerinci tepatnya di perkebunan teh terluas Kayu Aro dan Gunung Tujuh.
Penggagas acara ini yang sekaligus pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi Amril mengatakan diharapkan acara ini sebagai bagian rangkaian dalam menyambuat Festival Kerinci dan Tout de Singkarak yang akan melalui daerah Kerinci.
Amril menjelaskan, terselenggaranya ide kegiatan ini berangkat dari pentingnya dilakukan upaya terus-menerus dan mendorong promosi kepariwisataan sebagai potensi luar biasa di Provinsi Jambi. Sehingga dirasa perlu membuat sebuah event yang dilakukan di lokasi destinasi wisata yang memiliki keunggulan dan branding pariwisata.
Amril mengatakan, Kelas dan kategori yang dilombakan adalah Elite Man (open), Junior Man (open), Lokal Provinsi Jambi, Master A, dan Master B. Pemenang perlombaan ini akan diumumkan ketika pembukaan Festival Kerinci 2019.