Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan peningkatan layanan jalan tol jangan hanya semata untuk mengejar tercapainya Standar Pelayanan Minimal (SPM) tetapi harus berkontribusi mengangkat perekonomian setempat.
Menteri Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, menyatakan kehadiran area istirahat (rest area) terutama di jalan tol yang baru, selain berfungsi untuk tempat singgah pengendara, juga didorong untuk dapat memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat lokal.
Hal tersebut, lanjutnya, dapat dilakukan antara lain melalui penyediaan kios-kios bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk mempromosikan produk dan kuliner lokal.
“Rest area harus memenuhi fungsi pokoknya sebagai tempat istirahat dengan dilengkapi fasilitas seperti toilet, mushola dan tempat makan. Selain itu terdapat stasiun pengisian bahan bakar umum. Tingkat pelayanannya akan terus kami evaluasi bersama dengan melibatkan BUJT dan asosiasi pengelola rest area,” ujar Basuki.