T Kereta Api Indonesia (KAI) menerbitkan surat utang atau obligasi yang kedua senilai Rp2 triliun, di mana salah satu targetnya adalah mengganti seluruh kereta api yang sudah tua atau berusia di atas 30 tahun.
“Kita berharap dalam obligasi ini yang kedua kalinya nanti akan digunakan untuk meremajakan kereta-kereta yang memang usianya sudah 30 tahun ke atas,” kata Direktur Utama KAI Edi Sukmoro
Dia menyebutkan terdapat 672 kereta yang usianya di atas 30 tahun, terdiri dari kereta penumpang, kereta makan, kereta bagasi, dan kereta pembangkit.
“Ini akan kita ganti dengan kereta-kereta baru untuk memberikan pelayanan lebih baik dan memang sarana atau armada yang kita punya sudah perlu diganti,” katanya.
Edi menuturkan penggantian kereta-kereta tersebut guna menambah sisi keselamatan, keamanan, serta kenyamanan penumpang.
KAI juga telah mendatangkan 300 kereta untuk tahap pertama dan pengiriman selanjutnya dilakukan bertahap pada 2020.