PT Pertamina (Persero) melalui anak usaha sektor hulu Pertamina Geothermal Energy terus menggenjot produksi energi panas bumi dari 14 wilayah kerja kuasa pengusahaan dan 2 wilayah kerja izin panas bumi dengan total kapasitas terpasang mencapai 1.877 megawatt (MW).
Direktur Hulu Pertamina, Dharmawan H Samsu di Jakarta, Selasa, menjelaskan bahwa dari 14 wilayah kerja tersebut, terdapat 5 area panas bumi yang sudah berproduksi dan 1 proyek yang sudah selesai konstruksi dioperasikan sendiri oleh PGE, 5 area secara joint operation, 3 dalam fase pengembangan proyek panas bumi, dan 3 wilayah kerja panas bumi dalam tahap eksplorasi.
“Dengan total kapasitas terpasang sebesar itu, anak usaha Pertamina ini menduduki posisi ke-6 di antara perusahaan panas bumi terbesar di dunia. Kami optimistis, ke depan akan mencapai target yang lebih besar,” tegasnya.
Menurut Dharmawan, dari proyek tersebut, kapasitas terpasang yang dioperasikan sendiri oleh PGE (own operation) sebesar 672 MW dan dilakukan melalui skema upstream project dan total project.