Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee menyarankan investor jangan panik dan tetap rasional menyikapi anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beberapa waktu terakhir.
“Pelaku pasar harus tenang jangan panik dan tetap rasional. Lakukan akumulasi beli bagi investor yang punya jangka waktu investasi lebih dari satu tahun,” ujar Hans Kwee dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu.
Akhir pekan ini, bursa Eropa berhasil bangkit dari tekanan merespon positif kebijakan Bank of England untuk mengatasi dampak COVID-19. Bank sentral Inggris itu mengumumkan pemotongan suku bunga dan meningkatkan program pembelian obligasi.
Sepekan berbagai stimulus di keluarkan bank sentral dan pemerintah kawasan Eropa. Sebelumnya Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan Pandemic Emergency Purchase Programme dan akan menggunakan 750 miliar Euro untuk membeli sekuritas guna mendukung ekonomi Eropa.
ECB juga sudah mengeluarkan program quantitative easing senilai 821 miliar dolar AS. Pemerintah Inggris juga mengumumkan paket hampir 400 miliar dolar AS untuk membantu bisnis melalui krisis tersebut. Prancis juga meluncurkan paket 50 miliar dolar AS untuk membantu bisnis kecil dan karyawan.
Data yang dikeluarkan menunjukkan Zona Eropa dalam tekanan. Sentimen bisnis Jerman turun pada Maret. Data pendahuluan indeks Iklim Bisnis Ifo turun ke 96 poin di Februari menjadi 87,7 poin di Maret, merupakan penurunan terbesar sejak 1991 dan membawa indeks itu ke level terendah sejak Agustus 2009.
Langkah lockdown yang dilakukan beberapa negara Eropa dan pembatasan aktifitas ekonomi dan sosial, serta penutupan perbatasan, dapat memukul perekonomian kawasan. Sentimen positif stimulus yang dikeluarkan biasa gagal bertahan lama di pasar akibat wabah COVID-19.