Ketika memiliki bisnis online memang diuntungkan dengan kita tidak perlu menyewa tempat dan mempekerjakan karyawan yang banyak. Kuncinya dari bisnis online iyalah kita harus selalu kreatif untuk memikirkan kreasi konten apa saja yang harus kita bagikan setiap harinya.
Winda Ribka seorang entrepreneur yang juga kreator konten menjelaskan kita harus memiliki toko online yang menarik perhatian konsumen. Misalnya di feed Instagram akun toko online kita, setiap saat menghapus konten menarik, perempatan foto-foto foto yang enak dipandang mata.
Untuk membuat konten lebih menarik ada banyak aplikasi yang dapat digunakan secara gratis seperti canva. Aplikasi TikTok juga sudah memudahkan dalam mengedit video.
“Kita tinggal masukin beberapa video tinggal masukan filter. Walau saya tidak menyarankan untuk konten jualan menggunakan filter supaya konsumen melihat warna asli. Cara lainnya pun dapat lihat tutorialnya di YouTube sudah banyak tutorial dari berbagai aplikasi yang dapat digunakan,” ucapnya saat menjadi Key Opinion Leader dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (13/10/2021).
Salah satu, ciri khas posting-an Winda ialah sering diselipkan konten motivasi di Instagram pribadinya dan Instagram toko online miliknya. Karena bagi dia, akun toko online tidak harus kontennya terdiri dari bahan untuk berjualan. Tetapi bagaimana menyajikan konten seperti layaknya berbicara dengan para konsumen agar mereka pun merasa dekat dengan brand kita.
Melalui aplikasi Canva, kata-kata motivasi lebih menarik untuk dilihat. Jadi selain kata-katanya yang menggugah juga secara visual sangat menarik. Kalau sudah foto yang menarik ini bisa saja dibagikan ulang oleh para followers-nya. Sehingga brand milik Winda dapat lebih dikenal.
“Bingung kata-kata motivasi? Terkadang itu juga terjadi pada saya. Selain membuat sendiri, kita juga bisa ambil kata-kata motivasi dari Google, semudah itu untuk membuat konten banyak caranya,” ungkapnya.
Bagi para penjual online jangan lupa untuk membuat konten edukasi. Sebaiknya memangnya berhubungan dengan produk yang kita jual. Menurut Winda, tema edukasi juga dapat sesuai dengan tren sekarang misalnya cara menggunakan masker yang benar dan lainnya.
Webinar juga menghadirkan pembicara, Leni Fitriani (STT Garut), Chiara Chaisman (Merchandiser Analyst), Aat Indriwati Ridwan (Psikolog) dan Lucia Palupi (Digital Content Music Producer).