Association of Chartered Certified Accountants (ACCA) Indonesia sukses menggelar untuk pertama kalinya Employers Talents Connect 2025 (ETC 2025) pada Selasa, 2 Desember 2025, di Jakarta. Sebagai ajang perdana, acara ini mempertemukan para pemimpin perusahaan, akademisi, mahasiswa, dan asosiasi profesi untuk membahas peran akuntan di era transformasi digital dan keberlanjutan, sekaligus membuka peluang karier bagi generasi muda.
Sesuai dengan tagline “Beyond Career Fair”, ETC 2025 hadir bukan sekadar ajang pertemuan mahasiswa dengan perusahaan.
Acara ini menjadi wadah strategis bagi generasi muda untuk mengetahui tren terbaru dunia kerja, menjajaki peluang magang hingga posisi entry-level, sekaligus memperoleh wawasan praktis tentang pengembangan talenta dan strategi rekrutmen agar lebih siap memasuki dunia profesional.
Lebih dari itu, ETC 2025 membuka ruang kolaborasi antara universitas dan perusahaan untuk menyelaraskan program akademik dengan kebutuhan industri. Kegiatan ini juga memperkuat pengakuan atas kualifikasi ACCA di kalangan perusahaan dan calon kandidat, serta menciptakan kesempatan berjejaring yang luas antara perusahaan, akademisi, dan komunitas ACCA.
Dengan demikian, ETC 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan ACCA dengan dunia usaha di Indonesia, sekaligus menginspirasi lahirnya akuntan masa depan yang siap memimpin perubahan.
Acara dibuka oleh Julia Simatupang, Country Manager dan Chief Representative ACCA Indonesia, yang menyampaikan sambutan hangat kepada para pembicara, perwakilan perusahaan, dan adik-adik mahasiswa dari berbagai universitas.
Dalam sambutannya, Julia menegaskan bahwa profesi akuntan kini bukan hanya penjaga integritas finansial, tetapi juga mitra strategis, problem solver, dan pemimpin yang membantu organisasi beradaptasi dalam dunia bisnis modern. Ia menekankan bahwa teknologi membebaskan akuntan untuk mengerjakan pekerjaan yang lebih bermakna, kreatif, dan berdampak besar.
Julia juga menyoroti hasil riset ACCA Global Talent Trends 2025 yang menunjukkan lebih dari 52% talenta akuntansi muda bercita-cita menjadi entrepreneur, menegaskan bahwa akuntansi adalah fondasi terbaik untuk membangun bisnis sekaligus berkontribusi pada isu keberlanjutan global.
Temuan riset ACCA Global Talent Trends 2025 diperdalam oleh Pulkit Abrol, ACCA APAC Director, melalui keynote yang menyoroti tren global talenta akuntansi. Ia menekankan bahwa profesi ini kini berada di pusat Revolusi Industri Keempat, ditenagai teknologi digital dan konektivitas global.
“Satu-satunya batasan bagi potensi kalian adalah sejauh mana ambisi,
talenta, dan imajinasi kalian. Profesi akuntansi bukan hanya menawarkan imbalan finansial, tetapi juga kesempatan untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan planet kita,” tegas Pulkit.
Rangkaian kegiatan ETC 2025 meliputi panel diskusi bertema How Professional Accounting Ǫualification Equip Future-ready University Students dengan moderator Anggarini Sesotyoningtyas, Executive Director BritCham Indonesia, serta menghadirkan panelis Yoga Prawita, FCCA- CEO Lokon Capital; Fiantonius Sihotang- CPA, Dewan Pengurus Nasional IAPI; dan Panggah Tri Wicaksono, PhD- PhD, Kaprodi Sarjana Akuntansi FEB Universitas Indonesia. Selain itu, terdapat sesi networking melalui kunjungan booth perusahaan, serta Challenge Awards berupa Career Passport Games di mana peserta mengumpulkan stempel dari exhibitor dan berkesempatan memenangkan hadiah.
Sesi Meet Employee s Networking menjadi salah satu daya tarik utama, karena peserta dapat berinteraksi langsung dengan perwakilan perusahaan dan menjajaki peluang karier. Sebanyak sembilan perusahaan terkemuka berpartisipasi, yaitu Astra International, Baker Tilly, Deloitte Indonesia, Finsure Consulting Indonesia, KAP MNK, KPMG Indonesia, PwC Indonesia, Shine Wing Indonesia, dan Shiseido Cosmetics Indonesia, yang membuka lowongan magang hingga posisi entry-level accountant.
Peserta berasal dari belasan universitas di Jakarta, Depok, dan Serang, menjadikan acara ini wadah kolaborasi lintas kampus dan industri.
Acara ditutup oleh Andrew Lim, Portfolio Head – MTSEA ACCA, yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh pembicara, mitra, dan peserta. Ia menegaskan bahwa profesi akuntansi dan keuangan bukan sekadar bereaksi terhadap perubahan, tetapi justru mendorong perubahan itu sendiri.
Andrew menambahkan bahwa Indonesia berada pada titik peluang luar biasa dengan tenaga kerja muda, adopsi digital yang kuat, dan ambisi ekonomi yang besar, sehingga profesi akuntansi akan memainkan peran sentral dalam perjalanan ini.
“Kita tidak hanya menyiapkan akuntan, tetapi juga pemimpin yang akan membangun dunia yang lebih adil dan berkelanjutan. Itulah semangat ACCA, dan itulah mengapa acara seperti hari ini sangat penting,” tutup Andrew.












